Heboh..! Hanya Karena Ini, Suami Istri Bareng-bareng Gantung Diri
Warga Blitar dibuat geger usai melihat adanya sepasang suami istri tewas tergantung di pohon. Diketahui bahwa pasutri tersebut adalah Meseno (52) dan Siti Nafiah (51).
Penyebab kematian keduanya mulai terkuak usai sang anak menceritakan apa yang telah dikatakan oleh ayahnya pada beberapa hari yang lalu.
“Bapak sudah berulang kali bilang, lek emakmu ora kenek dikandani yo mati bareng ae (kalau ibumu tidak bisa dinasehati lebih baik mati bersama saja),” kata Agus, Jumat (31/3/2017).
Sejak kalimat tersebut keluar dari mulut ayahnya, tiga anaknya akhirnya memutuskan untuk menemani kedua orangtuanya yakni Inaliyati, Mohammad Abdul Gisom dan Mohammad Farel Pradana.
“Sejak satu bulan lalu saya dan istri menemani orangtua kami. Rumah saya sebenarnya di Ngampel Candirejo Ponggok, sekitar tujuh km dari rumah mertua,” ujarnya.
Agus juga mengatakan bahwa ayahnya mengatakan hal tersebut lantaran dipicu oleh hadirnya orang ketiga dalam hidup Nafiah saat ditinggal Meseno bekerja di Malaysia.
“Tujuh bulan bapak pergi ke Malaysia. Tapi begitu mendengar kabar kalau ibu selingkuh, bapak langsung pulang. Setelah bapak pulang, rupanya lelaki selingkuhan ibu makin nekat,” ungkapnya.
“Kami anak-anaknya sebetulnya sudah mendatangi rumahnya, minta baik-baik agar tidak mengganggu ibu lagi. Tapi dia malah bilang, ‘wong ibumu maunya sama saya dan istri saya minta cerai ya saya teruskan’,” tutur Agus.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum luar tim medis, pasutri ini meninggal murni karena gantung diri. Dengan tanda fisik di antaranya keluar cairan mani dan kotoran dari dubur keduanya.
Sementara di ruang jenasah RSUD Mardi Waluyo, kedua jenazah hanya di visum luar tanpa autopsi karena pihak keluarga tidak menghendaki.
Sumber: beritacenter.com
Penyebab kematian keduanya mulai terkuak usai sang anak menceritakan apa yang telah dikatakan oleh ayahnya pada beberapa hari yang lalu.
“Bapak sudah berulang kali bilang, lek emakmu ora kenek dikandani yo mati bareng ae (kalau ibumu tidak bisa dinasehati lebih baik mati bersama saja),” kata Agus, Jumat (31/3/2017).
Sejak kalimat tersebut keluar dari mulut ayahnya, tiga anaknya akhirnya memutuskan untuk menemani kedua orangtuanya yakni Inaliyati, Mohammad Abdul Gisom dan Mohammad Farel Pradana.
“Sejak satu bulan lalu saya dan istri menemani orangtua kami. Rumah saya sebenarnya di Ngampel Candirejo Ponggok, sekitar tujuh km dari rumah mertua,” ujarnya.
Agus juga mengatakan bahwa ayahnya mengatakan hal tersebut lantaran dipicu oleh hadirnya orang ketiga dalam hidup Nafiah saat ditinggal Meseno bekerja di Malaysia.
“Tujuh bulan bapak pergi ke Malaysia. Tapi begitu mendengar kabar kalau ibu selingkuh, bapak langsung pulang. Setelah bapak pulang, rupanya lelaki selingkuhan ibu makin nekat,” ungkapnya.
“Kami anak-anaknya sebetulnya sudah mendatangi rumahnya, minta baik-baik agar tidak mengganggu ibu lagi. Tapi dia malah bilang, ‘wong ibumu maunya sama saya dan istri saya minta cerai ya saya teruskan’,” tutur Agus.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum luar tim medis, pasutri ini meninggal murni karena gantung diri. Dengan tanda fisik di antaranya keluar cairan mani dan kotoran dari dubur keduanya.
Sementara di ruang jenasah RSUD Mardi Waluyo, kedua jenazah hanya di visum luar tanpa autopsi karena pihak keluarga tidak menghendaki.
Sumber: beritacenter.com
Heboh..! Hanya Karena Ini, Suami Istri Bareng-bareng Gantung Diri
Reviewed by Unknown
on
17.40
Rating: